PENGARUH JARAK TANAM DAN PEMBERIAN PUPUK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN KEDELAI (Glycine max L. Merrill)
Isi Artikel Utama
Abstrak
melihat pengaruh jarak tanam
dan pemupukan terhadap
pertumbuhan dan produksi
tanaman kedelai (Glycine max
(L.) Merrill). Penelitian ini
telah dilaksanakan di Desa
Sipolu-Polu Kecamatan
Panyabungan Kabupaten
Mandailing Natal Pada Awal
Bulan Mei Sampai dengan
September 2016. Metode yang
digunakan adalah Rancangan
Acak Kelompok (RAK) Faktorial
dengan 2 (dua) perlakuan
dan 36 (Tiga Puluh Enam)
petak percobaan. Parameter
pengamatan yang dilakukan yaitu
tinggi tanaman (cm), jumlah
polong bernas
(jumlah buah), jumlah polong hampa
(jumlah buah), dan berat basah kacang
polong (kg). Berdasarkan hasil
penelitian menunjukkan bahwa perlakuan
jarak tanam tidak berpengaruh nyata
terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman
kedelai. Perlakuan terbaik
terdapat pada perlakuan dengan
jarak tanam 20 × 20 cm.
Perlakuan pemupukan (pupuk ZA
dan Urea dengan dosis 30 g/
petak) tidak memberikan pengaruh
nyata terhadap pengamatan tinggi tanaman
(cm), berat polong basah (kg), jumlah
polong bernas (buah), dan
jumlah polong hampa (buah).
Perlakuan terbaik terdapat
pada perlakuan pemberian ZA 30
gram/petak. Interaksi perlakuan
jarak tanam dan pemupukan
tidak berpengaruh nyata terhadap
pertumbuhan dan hasil kedelai.
Perlakuan terbaik terdapat pada
perlakuan dengan jarak tanam
20 × 20 cm dan pemberian pupuk
ZA 30 gram/petak.
##plugins.themes.bootstrap3.displayStats.downloads##
Rincian Artikel
Terbitan
Bagian
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Cara Mengutip
Referensi
Ali, A. H. H. J. A. G. 2004. " Influence Distance Plant And Giving Various Dose Dirt Chicken to Growth And Production Peanut Lan
( Arachis hypogaea L.) Variety Elephant". Thesis . Department Cultivation Agriculture , Faculty Agriculture . Institute Bogor Agriculture . Bogor
Al-Jabri M. 2009. Improvement Production Plant Food with Zeolite Soil Improver . Bogor: Hall Soil Research , Research and Development Agency Agriculture .
Andrianto , I. 2004. Technology Cultivation Intensive Plant Soybeans in Paddy Fields . Journal Project Research and development Agriculture Swamp Integrated 17(1): 1−8
Body Center Statistics (BPS). 2012. www. BPS.go.id.
Danarti and Najati , 1995. Secondary Crops , Cultivation and Analysis of Farming Businesses . Spreader Self-Help Jakarta.
Eprim , YS 2006. ” Period Critical Plant Soybeans ( Glycine max (L.) Merr .) against Competition Weeds at Several Planting Distances in the Field Alangalang ( Imperata cylindrica (L.) Beauv .)". Thesis . Study Program Agronomy . Faculty Agriculture . Institute Bogor Agriculture .
Hardjowigeno , S. 1995. Science Land. Academics Pressindo , Jakarta.
Irwan , WA 2006. Cultivation Plant Soya bean (Glycine max (L.) Merill ).
University Padjajaran : Jatinangor .
Murrinie . 2010. Analysis Growth Plant Peanut Land And Shift Composition Weeds on Frequency Weeding and Distance Plant Different . http://eprints.umk.ac.id/118/1/ANALISIS_PERTUMBUHAN_T ANAMAN_KACANG_TANAH.pdf [18 February 2013].
Naibaho , K. 2006. “ The Effect of Planting Distance and N Fertilization Through Leaf to Growth and Production Soybean ( Glycine max (L.) Merril ) in Cultivation Fed up Water". Thesis . Program Studies Agronomy . Faculty Agriculture . Institute Bogor Agriculture . Bogor.
Novizan , 2002. Use Effective fertilization . Agromedia Pustaka . Jakarta Pakaya , S. Pembogo W., Zakaria, F. 2013. Response Growth And Results
Plant Soybeans ( Glycine max (L.) Merril ) based on Planting Distance and Fertilization Phonska . Bone Bolango . Gorontalo State University.
Research and Development Center Plant Food . 2012. Development Technology Soybeans in Several Regions. News Research and Development Center . No.51 October 2012.
Sarief . ES 1986. Fertility and Fertilization of Agricultural Soil Agriculture . Pustaka Buana . Bandung. 182 pages .